Loading color scheme

PERSIAPKAN POTENSI ANCAMAN TERORIS, PT TPPI MENGGANDENG SATBRIMOB POLDA JATIM GELAR SIMULASI PEMBEBASAN SANDERA


Tuban, 4 Agustus 2025 - PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama (TPPI)
menyelenggarakan simulasi penanganan darurat penyanderaan top manajemen di Gedung
General Manager (GM) Building. Sebagai bagian dari pelatihan kesiapsiagaan menghadapi
ancaman teroris, diperlukan pengujian sistem keamanan, koordinasi tim, dan kemampuan
bertindak cepat dalam situasi darurat yang melibatkan banyak pihak.
Kegiatan ini berlangsung sukses atas kerja sama erat antara Satbrimob Polda Jawa Timur,
Tim Security, Fire dan Medis PT TPPI. Simulasi ini menggambarkan situasi darurat
penyanderaan oleh pihak tak dikenal terhadap jajaran manajemen puncak perusahaan.
Selanjutnya, dalam skenario ini unit khusus Wan Teror, Gegana, dan KBR dari Satbrimob
Polda Jatim bergerak cepat bersama tim pengamanan internal untuk membebaskan sandera
dan mengamankan area.
Bapak Hendra Kurniawan Wijaya, General Manager PT TPPI, menyatakan bahwa kegiatan
ini merupakan langkah strategis untuk mempersiapkan seluruh pasukan untuk menghadapi
ancaman yang sebenarnya. "Kami menyadari bahwa sebagai Objek Vital Nasional di sektor
energi, ancaman bisa datang kapan saja,” pungkasnya.
Beliau juga menyatakan bahwa simulasi ini merupakan upaya sistematis untuk memastikan
bahwa semua tim, baik internal maupun eksternal, dapat bertindak cepat, terukur, dan
terkoordinasi untuk menyelamatkan nyawa dan aset perusahaan, bukan hanya sekadar
formalitas. Diharapkan tindakan ini akan berfungsi sebagai contoh bagi perusahaan strategis
lainnya di sektor migas dan energi nasional.
Lebih lanjut, simulasi ini tidak hanya menawarkan pelatihan, tetapi juga memberi kita
kesempatan untuk berpikir tentang betapa pentingnya mempersiapkan diri untuk situasi yang
tak terduga. Pada industri migas yang penuh dengan risiko, setiap detik dan keputusan
memiliki dampak yang signifikan. Oleh karena itu, skenario penyanderaan top manajemen
sengaja dibuat sedekat mungkin dengan keadaan sebenarnya, termasuk tekanan psikologis yang mungkin dialami dari tim penyelamat dan korban
Selama simulasi berlangsung, peran masing-masing tim berjalan sesuai fungsinya. Petugas
keamanan internal menjaga perimeter agar tidak terjadi kepanikan massal, tim medis segera
menyiapkan rute evakuasi dan penanganan korban, dan tim pemadam kebakaran
disiagakan untuk menangani kebakaran yang dapat muncul sebagai akibat dari eskalasi
konflik. Agar tidak terjadi miskomunikasi yang fatal, semua orang bergerak cepat dan saling
mendukung.
Koordinator Tim Keamanan Internal TPPI, yang juga mengawasi simulasi dari pusat kendali,
menyatakan, "Yang kami latih bukan hanya kecepatan bertindak, tapi juga kemampuan
berpikir jernih di bawah tekanan. Ini yang paling penting dalam menghadapi krisis. Kegiatan
ini digunakan selain sebagai tujuan taktis juga untuk menguji kemampuan komunikasi
darurat, kecepatan evakuasi medis, dan koordinasi operasi di bawah tekanan tinggi

 

Tinoto Hadi Sucipto
Area Manager CSR, & Comrel
PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama

Leave your comments

Comments

  • No comments found